Selasa, 30 November 2010

WARGA NEGARA

Warga negara adalah  penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah negara tersebut dan mengakui pemerintahannya sendiri serta yeng telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah tertentu.
Asas Kewarganegaraan :
1.  Kriterium kelahiran
-       Kriterium  Kelahiraan menurut asas keibubapaan atau “ Ius Sanguinis
-      Kriterium Kelahiran  menurut asas tempat kelahiran atau “ Ius Soli ”.
2. Naturalisasi adalah suatu proses hukum yang menyebabkan seseorang dengan syarat-syarat tertentu mempunyai kewarganegaraan negara lain.
NEGARA
Negara adalah organisasi tertinggi di antara suatu kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup di dalam daerah tertentu yang mempunyai pemerintah yang berdaulat.
Sifat-sifat Negara:
1.   Sifat memaksa artinya negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara    legal agar tercapai ketertiban dalam masyarakat dan mencegah timbulnya anarkhi
2.   Sifat monopoli artinya negara mempunyai hak kuasa tunggal dalam menetapkan tujuan bersama   dari masyarakat
3.   Sifat mencakup semua artinya semua peraturan perundang-undangan mengenai  semua orang tanpa kecuali
Bentuk Negara :
- Negara Kesatuan adalah suatu negara yang merdeka dan berdaulat, di mana kekuasaan untuk mengurus seluruh pemerintah dalam negara itu berada pada pusat.
- Negara Serikat adalah negara yang terjadi dari penggabungan beberapa negara yang semula berdiri sendiri sebagai negara yang merdeka, berdaulat, ke dalam suatu ikatan kerjasama yang efektif untuk melaksanakan urusan secara bersama.
Unsur-Unsur Negara:
1. Harus ada wilayah
2 .Harus ada rakyatnya
3. Harus ada pemerintahannya
4 .Harus ada tujuannya
5 .Mempunyai kedaulatan
2. PELAPISAN SOSIAL
Pelapisan Sosial adalah suatu konsep dalam sosiologi yang melihat bagaimana anggota masyarakat dibedakan berdasarkan status yang dimilikinya. Status yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat ada yang didapat dengan suatu usaha (achievement status) dan ada yang didapat tanpa suatu usaha (ascribed status). Stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti strata atau lapisan dalam bentuk jamak.
Terjadinya Pelapisan Sosial:
1.Terjadi dengan sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu di bentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang di susun sebelumnya oleh masyarakat itu,tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya
2. Terjadi dengan di sengaja
Sistem pelapisan yang di susun dengan sengaja di tujukan untuk mengejar tujuan bersama.didalam sistem pelapisan ini di tetntukan secara jelas dan tegas adanya wewenang dan kekuasaan yang di berikan kepada seseorang.dengan adanya pembagian yang jelas dalam hal wewenang dan kekuasaan ini maka didalam organisasi itu terdapat keteraturan sehingga jelas bagi setiap orang di tempat mana letaknya kekuasaan dan wewenang yang di miliki dan dalam suatu organisasi baik secara vertikal maupun secara horizontal
Perbedaan sistem pelapisan menurut sifatnya :
- Sistem Pelapisan masyarakat tertutup
-Sistem Pelapisan masyarakat terbuka


KESAMAAN DERAJAT
Adanya kekuasaan negara seolah-olah hak individu lambat laun di rasakan sebagai sesuatu yang mengganggu ,karena di mana kekuasaan negara tersebut berkembang,maka terpaksalah ia memasuki lingkungan hak manusia pribadi dan berkurang pula luas batas hak-hak yang di miliki individu itu..Dan di sinilah timbul persengketaan pokok dua kekuasaan itu secara prinsip.yaitu kekuasaan manusia yang berwujud dalam hak dasar beserta kebebasan asasi yang selama itu di milikinya dengan leluasa,dan kekuasaan yang melekat pada organisasi baru dalam bentuk masyarakat yang merupakan negara tadi.
Sumber : Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar , Penerbit Gunadarma

Ilmu Sosial Dasar

Penduduk
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus . Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Masyarakat
Masyarakat adalah seuatu kelompok manusia yang telah memiliki tantanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama di taati dalam lingkungannya.
Beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia.
1. Selo Sumardjan : masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2. Karl Marx : masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
3. Emile Durkheim : masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
Unsur-Unsur Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto unsur masyarakat adalah sebagai berikut ini :
1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.
.
Kebudayaan
Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Berbagai penelitian antrophologi  budaya menunjukan bahwa terdapat kolerasi di antara corak-corak  kebudayaan dengan corak-corak kepribadian  angota-anggota masyarakat secara garis besar. Kebudayaan suatu bangsa adalah cermin dari kepribadian bangsa yang bersangkutan.

2.) INDIVIDU
Individu berasal dari kata latin, “individuumm” yang artinya tak terbagi. Kata individu  merupakan suatu sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan teratas.  Menurut  Dr. A. Lysen,  kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai  kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.


KELUARGA
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Jadi keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.  Tetapi ada pandangan atau anggapan mengenai keluarga menurut beberapa ahli:
·         Sigmund Freud :Keluarga merupakan manifestasidaripada doronganseksual sehingga landasan keluarga itu adalah kehidupan seksual suami isteri.
·         Durkheim : Keluarga adalah lembaga sosial sebagai hasil faktor-faktor politik, ekonomi dan lingkungan
·         Ki Hajar Dewantara : Keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu keturunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagaisatu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.

Fungsi keluarga ada 5 yaitu :
·         Fungsi biologis
·         Fungsi pemeliharaan
·         Fungsi ekonomi
·         Fungsi agama
·         Fungsi sosial

MASYARAKAT
Masyarakat adalah seuatu kelompok manusia yang telah memiliki tantanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama di taati dalam lingkungannya. Pendapat mengenai masyarakat menurut beberapa ahli:
·         Drs. JBAF Mayor Polak : masyarakat (society) adalah wadah segenap antar hubungan sosial  terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok.
·         Prof.M.M. Djojodiguno : Masyarakat adalah suatu kebulatan  daripada segala perkembangan dalam hidup bersama antar manusia dengan manusia.
·         Hasan Sadily : Masyarakat adalah suatu keadaaan badan atau kumpulan manusiayang hidup bersama.
Menurut  pertumbuhan dan perkembangan  suatu masyarakat dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :
1.       Masyarakat sederhana : Pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin.  Contohnya : berburu dan menangkap ikan di laut merupakan pekerjaan kaum laki-laki karena kaum laki–laki cenderung memiliki keberanian yang besar, keterampilan serta kemampuan daya tahan fisik yang kuat. Sedangkan mengurus rumah tangga dan membuat pakaian adalah pekerjaan kaum wanita.
2.       Masyarakat maju : Memiliki aneka ragam kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai. 

Sumber : Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar , Penerbit Gunadarma