http://hansgaptek.blogspot.com/2012/04/apakah-quantum-computing-itu.html
What's On??
Don't let your curiosity evaporate to the air~ xD
Senin, 12 Mei 2014
Tugas 3
http://hansgaptek.blogspot.com/2012/04/apakah-quantum-computing-itu.html
Senin, 28 April 2014
Cloud Computing
- Agility improves with users' ability to re-provision technological infrastructure resources.
- Application programming interface (API) accessibility to software that enables machines to interact with cloud software in the same way that a traditional user interface (e.g., a computer desktop) facilitates interaction between humans and computers. Cloud computing systems typically use Representational State Transfer (REST)-based APIs.
- Cost: cloud providers claim that computing costs reduce. A public-cloud delivery model converts capital expenditure to operational expenditure.
- Device and location independence enable users to access systems using a web browser regardless of their location or what device they use (e.g., PC, mobile phone). As infrastructure is off-site (typically provided by a third-party) and accessed via the Internet, users can connect from anywhere.
- Virtualization technology allows sharing of servers and storage devices and increased utilization. Applications can be easily migrated from one physical server to another.
- Multitenancy enables sharing of resources and costs across a large pool of users thus allowing for:
- centralization of infrastructure in locations with lower costs (such as real estate, electricity, etc.)
- peak-load capacity increases (users need not engineer for highest possible load-levels)
- utilisation and efficiency improvements for systems that are often only 10–20% utilised.
- Reliability improves with the use of multiple redundant sites, which makes well-designed cloud computing suitable for business continuity and disaster recovery.
- Scalability and elasticity via dynamic ("on-demand") provisioning of resources on a fine-grained, self-service basis in near real-time(Note, the VM startup time varies by VM type, location, os and cloud providers), without users having to engineer for peak loads.
- Performance is monitored, and consistent and loosely coupled architectures are constructed using web services as the system interface.
- Security can improve due to centralization of data, increased security-focused resources, etc., but concerns can persist about loss of control over certain sensitive data, and the lack of security for stored kernels.
- Maintenance of cloud computing applications is easier, because they do not need to be installed on each user's computer and can be accessed from different places.
Selasa, 25 Maret 2014
Thread
Thread adalah alur kontrol dari suatu proses.
Keuntungan menggunakan Multithreading:
1. Meningkatkan respon dari pengguna.
2. Pembagian sumber daya.
3. Ekonomis.
4. Mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosessor.
1. Model Many-to-One.
2. Model One-to-One.
3. Model Many-to-Many.
Senin, 24 Maret 2014
Analysis Of The Influence Of Mobile Computing to Business Development
TYPES OF TECHNOLOGY TRENDS THAT WILL IMPACT BUSINESS STRATEGIES IN 2014
1. Mobile devices will keep you in contact at all times
2. Cross-device software will help you save time and money
3. Marketing data will come from multiple sources
4. Scalable data plans will become more important
5. Cloud data storage options will become increasingly important
6. Companies will make more of their own apps
7. More employers will ask you to Bring Your Own Device
8. You will receive BYOD training
Senin, 17 Maret 2014
Konsep Objek Terdistribusi Dan Object Interface
Meskipun teknologi RPC ini relatif sudah memberikan kenyamanan bagi developer namun seiring dengan perkembangannya, sistem ini dinilai tidak efisien lagi. Dalam membuat aplikasi client server, programmer masih harus membuat fungsi-fungsi yang sama untuk aplikasi yang berbeda. Kadang kala kode program yang sama digunakan dengan melakukan copy paste dan melakukan sedikit perubahan untuk menyesuaikan dengan aplikasi yang baru dibuat. Jika ada perubahan, fungsi tersebut dalam masing-masing aplikasi harus di update satu persatu lagi. Hal ini mengakibatkan perawatan program menjadi susah dan fungsi-fungsi tersebut dapat menjadi tidak konsisten satu sama lain.
CORBA
Common Object Request Broker Architecture (CORBA) merupakan standar yang dikeluarkan oleh Object Management Group (OMG). Spesifikasi CORBA ini berisi sebuah spesifikasi infrastruktur yang disebut Object Request Broker (ORB) yang memungkinkan aplikasi klien untuk dapat berkomunikasi dengan obyek secara remote. Spesifikasi ini meliputi antarmuka program, protokol komunikasi dan model obyek atau layanan yang memungkinkan aplikasi yang ditulis dengan berbagai macam bahasa pemrograman.
CORBA membungkus kode program yang dibuat dengan bahasa pemrograman tertentu menjadi sebuah obyek yang ditambah dengan informasi mengenai kemampuan kode program dan cara mengaksesnya. Obyek tersebut dapat dipanggil oleh program lain melalui jaringan. CORBA menggunakan interface definition languange (IDL) untuk menunjukkan interface atau antarmuka yang dapat digunakan oleh program atau obyek lain. Dari IDL tersebut CORBA akan memetakannya ke implementasi yang lebih spesifik dari masing-masing bahasa pemrograman.
COM
Component Object Model (COM) adalah teknologi yang diciptakan oleh Microsoft untuk memungkinkan komunikasi antaraplikasi. Teknologi ini sudah disediakan untuk beberapa platform tetapi kebanyakan digunakan untuk platform Windows. Teknologi ini sudah diperkenalkan oleh microsoft pada tahun 1993 tetapi baru populer pada tahun 1997. Perkembangan teknologi COM ini bermula dari teknologi OLE (Object Linking and Embedding) yang dibuat untuk memungkinkan aplikasi dapat saling bertukar data.
DCOM
Pada tahun 1996 diperkenalkan Distributed Component Object Model (DCOM) sebagai jawaban Microsoft atas CORBA. DCOM dibandingkan dengan COM memiliki kelebihan mampu untuk terdistribusi dan berkomunikasi antarkomponen melalui jaringan. DCOM dan CORBA saling berkompetisi untuk menjadi standar dalam distribusi komponen melalui internet. Namun dibalik kesulitan dalam hal keamanan, sebuah browser yang berjalan menggunakan teknologi http sudah dapat menggantikan teknologi tsb.
RMI
Remote Method Invocation (RMI) adalah sebuah teknik pemanggilan method remote yang lebih secara umum lebih baik daripada RPC. RMI menggunakan paradigma pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming). RMI memungkinkan kita untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan dibolehkannya program Java memanggil method pada remote obyek, RMI membuat pengguna dapat mengembangkan aplikasi Java yang terdistribusi pada jaringan.
RMI menyediakan mekanisme dimana server dan client berkomunikasi dan memberikan informasi secara timbal balik. Aplikasi semacam ini seringkali disebut aplikasi objek terdistribusi
Langkah-Langkah Pembuatan Program dengan RMI
Dalam RMI, semua informasi tentang satu pelayanan server disediakan dalam suatu definisi remote interface. Dengan melihat pada definisi interface, seorang pemrogram dapat memberitahukan method apa yang dapat dikerjakan oleh server, meliputi data apa yang diterima dan data apa yang akan dikirim sebagai tanggapan.
Definisi yang ada pada remote interface menentukan karakteristik methods yang disediakan server yang dapat dilihat oleh client. Client programmer harus dapat mengetahui methods apa yang disediakan server dan bagaimana memanggilnya langsung dengan melihat ke remote interface. Client mendapatkan referensi ke remote object melalui RMI registry.
Membangun suatu aplikasi terdistribusi menggunakan RMI meliputi 6 langkah. Keenam langkah tersebut adalah:
1. Mendefinisikan remote interface
2. Implementasi remote interface dan server
3. Pengembangan client (atau applet) yang menggunakan remote interface
4. Mengkompilasi source files dan mem-buat stub and skeletons
5. Memulai (start) RMI registry
6. Menjalankan server dan client
Ref :
http://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/10629151#
http://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/10629191#
http://www.scribd.com/doc/76924729/System-Terdistribusi-Berbasis-Objek
Selasa, 11 Maret 2014
Karakteristik Sistem Terdistribusi
Terdapat batasan pada ketepatan proses sinkronisasi clock pada sistem terdistribusi,
oleh karena asynchronous message passing
Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global state
sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency dan message passing)
2. Independent failure
Kemungkinan adanya kegagalan proses tunggal yang tidak diketahui
Proses tunggal mungkin tidak peduli pada kegagalan sistem keseluruhan
3. Concurrency of components
Pengaksesan suatu komponen/sumber daya (segala hal yang dapat digunakan bersama
dalam jaringan komputer) secara bersamaan.
• Setiap komponen Hardware atau Software bersifat otonom.
• Sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing.
• Sharing resource
Masalah umum dalam system concurrent:
- Deadlock
- Lifelock
- Komunitas yang tidak handal
Ref :
1. http://www.scribd.com/doc/19554770/1PENGENALAN-SISTEM-TERDISTRIBUSI
3. http://adang.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/587/CatatanSistemTerdistribusi1.pdf
Jumat, 10 Januari 2014
Tugas Kelompok Proposal Bisnis Perusahan di Bidang IT
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya penulis dapat menyelesaikan tugas kuliah ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Pengantar Bisnis informatika.
Dalam proses penyusunan tugas ini penulis menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Jakarta, Januari 2014
Penulis
1.1. Nama dan Alamat Perusahaan
1.2. Nama dan Alamat Pemilik
1.3. Nama dan Alamat Penanggung jawab
1.4. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
Sebelum kami menjalankan perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan kami akan mempromosikan dan mendistribusikan produk kami melalui pasar tradisional maupun pasar modern yang mudah terjangkau oleh para pembeli/konsumen.
Adapun maksud dan tujuan kami mendirikan perusahaan ini yaitu:
2.1. Latar Belakang
2.2. Visi dan Misi
2.4. Ruangan / Tempat yang dibutuhkan
2.5. Waktu Operasional
2.6. Kesan / Counter Style
2.7. Konsep Promosi
Selain itu, kami juga membuat advertisement secara on-line di internet agar bisa dijangkau masyarakat luas dengan cara melakukan transaksi atau pun bisnis on-line. Dengan cara ini kami optimis akan lebih mudah dan cepat dikenal oleh masyarakat.
2.8. Target Pelanggan
3.1. Prespektif Masa Depan Usaha
3.2. Analisis Persaingan
3.3. Segmentasi Pasar yang akan dimasuki
4.1. Produk yang dihasilkan
4.2. Ruang Lingkup Usaha
4.3. Personalia dan Perlengkapan Kantor
5.1. Proses Produksi
6.1. Penetapan Harga
6.2. Pelaksanaan Distribusi
6.3. Strategi Promosi yang akan dilakukan
7.1. Job Description
7.2. Latar Belakang Tim Management
8.1. Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT)
9.1. Sumber-sumber permodalan
9.2. Neraca Permulaan Perusahaan
Biaya Maintenance
Biaya Listrik
Biaya Karyawan (2 Admin, 1 Maintenance, 2 Officer, 1 Bendahara)
Total semua
|
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
|
1.000.000
500.000
22.000.000
23.500.000
|
= 6.500.000
Sebagai pelangkap dari proposal ini, maka kami lampirkan pula
referensi :